Cari Blog Ini

Kamis, 20 Desember 2018

MENDESAIN RUMAH DENGAN KONSEP MINIMALIS



Banyak diantara kita yang masih bingung mau membangun rumah dengan model seperti apa, apalagi setelah melihat dipameran perumahan masing-masing developer menyajikan design yang sangat menarik dan kebingungan kita diperparah setelah kita brosing di internet ada ribuan model rumah yang tersaji....wouww jangan bingung. Kami akan memandu anda menentukan model rumah yang sesuai dengan keinginan anda tapi kita batasi bahasan saat ini dengan model minimalis dulu ya...


Mengapa Rumah Minimalis?

Yang dimaksud dengan desain dengan konsep minimalis adalah membangun rumah dengan mengoptimalkan desain rumah dengan lahan yang terbatas dengan tidak mengurangi fungsi rumah dengan pengaturan tata letak ruangan sedemikian rupa serta dengan pemilihan material dengan detailing yang sederhana sehingga bisa mengoptimalkan anggaran biaya.
Saat ini model rumah minimalis banyak digemari oleh masyarakat kita karena ada banyak kelebihan jika kita memilih model ini. kelebihan rumah minimalis antara lain :

1. Bisa dibangun di lahan yang terbatas.

Contoh lahan yang terbatas ini adalah di perumahan, kalau kita perhatikan kebanyakan model perumahan sederhana dan menengah serta sebagian perumahan mewah yang dibangun oleh developer adalah model rumah minimalis karena bisa dibangun dengan lahan terbatas dan dengan budget yang optimal.

2. Desainnya Flexible

Yang dimaksud flexible disini adalah desaign rumah bisa kita tentukan sendiri misalnya modern, etnik, modern ataupun kontemporer. waduh kok sepertinya susah ya.. sebenarnya tidak selama kita mendasain sesuai dengan konsep rumah minimalis. misalnya kita ingin desain rumah bali jangan kuatir kita bisa mendesain gaya bali di rumah minimalis kita atau rumah gaya joglo bisa juga tentunya kita mendesainnya tidak mengikuti mainstream model bali atau joglo, bisa kita desain sedemikian rupa dan kita bisa memberikan sentuhan-sentuhan etnik tersebut dititik-titik tertentu atau disudut-susut tertentu dari rumah yang ingin kita desain. yang terpenting adalah pemilihan material dan cara mengerjakannya mudah sehingga budget bisa optimum.

3. Low Budget

Pada waktu mendesain kami menyarankan untuk berkonsultasi paling tidak pada orang yang memahami bangunan jika anda tidak mau membayar konsultan atau pemborong yang expert. Tujuannya supaya pengaturan ruangan, pemakaian material dan metode kerjanya dapat disesuaikan dengan budget yang anda siapkan. semakin simple desainnya semakin murah biayanya semakin banyak detailnya semakin mahal biayanya. itulah kenapa pada desain dengan konsep minimalis akan kita temukan elemen-elemen yang lurus tidak banyak lengkungan dan tekukan. demikian juga dengan pemilihan tipe dan warna material harus sesedikit mungkin supaya tidak banyak waste (material sisa yang terbuang).
contoh pertama : pada pembuatan kusen pintu dan daun pintu jika kita mendesain pintu dengan banyak profilan pasti harganya lebih mahal dibanding dengan jika kita mendesain pintu tanpa profilan dengan material yang sama.
Contoh kedua : pembuatan railing tangga dan balkon, jika kita mendesain railing dengan motif tertentu pasti akan lebih mahal disbanding dengan jika kita mendesain dengan motif lurus.
contoh ketiga : pola lantai, jika kita membuat pola lantai yang rumit dengan menggunakan lebih dari satu tipe keramik/marmer pasti lebih mahal dibanding jika kita menggunakan pola yang polos.




















4. Low Cost Maintanance

Rasanya yang ini tidak perlu kita bahas lebih jauh pasti kita sudah paham korelasi desain yang simple dengan biaya perawatan yang murah. ibaratnya kita tinggal nyapu, ngepel dan ngelap...simple. contoh (masih perlu dikasih contoh juga nih,,,hehehe) : kalau keramik pecah kita tinggal panggil tetangga yang bisa pasang keramik, selesai. bandingkan jika pola lantai kita yang rumit itu pecah...waduh kita mesti panggil kontraktornya yang ahli yang biasanya mereka akan menjadwalkan waktu perbaikan diantara kepadatan pekerjaannya jadi tidak bisa hari ini dipanggil dikerjakan saat itu juga. itu hanya contoh sederhana masih banyak contoh-contoh yang lain... PR buat anda semua besok dikumpulkan ya....hahaha

Presented by :

MELAYANI : DESIGN DAN BORONG BANGUNAN RUMAH DAN RUKO AREA JABODETABEK & SUKABUMI

TELP / WA : 081381034463

Senin, 05 November 2018

MENGENAL MATERIAL STRUKTUR BANGUNAN

Jenis material untuk bangunan modern saat ini ada banyak sekali jadi kita akan bagi saja menjadi 3 bagian supaya lebih mudah dalam mempelajarinya yaitu Material Struktur, Material Finishing dan Material Mekanikal & Elektrikal. Material pabrikan yang beredar di pasaran Indonesia tentu saja material yang sudah memenuhi sertifikasi mutu mengacu pada Standard Nasional Indonesia (SNI)

A. Material Struktur

Struktur sendiri kita bagi menjadi struktur Kayu, struktur Baja dan struktur Beton, mari kita bahas satu per satu.

A.1. Struktur Kayu



Jenis kayu yang biasa digunakan untuk bahan struktur adalah kayu dengan kelas kuat I yaitu terdiri dari :

1. Kayu Jati



2. Kayu Sonokeling



3. Kayu Merbau



 A.2. Struktur Baja


Profil Baja yang biasa digunakan sebagai struktur bangunan antara lain :

1. Profil Pipa (Steel Pipe)





2. Profil Hollow


3. Profil WF



4. Profil H-Beam


5. Profil U Chanel (Kanal U)


6. Profil Siku



A.3. Struktur Beton Bertulang

Struktur beton bertulang terdiri dari beberapa material penyusun yaitu pasir, kerikil/split, semen dan besi beton. Dalam ilmu sipil sudah ditetapkan standard mutu beton yang digunakan untuk bangunan dan standar pemaikan besi beton bertulang. Tentu saja untuk menentukan mutu beton dan jumlah besi yang digunakan di suatu bangunan menggunakan perhitungan yang sangat rumit  dan kita tidak membahasnya disini....hehehe pusiiing, sarjana sipil butuh waktu 4 tahun untuk belajar.... Kita akan membahas gambaran umum saja mengenai material yang digunakan untuk beton.

1. Pasir
Cara menguji pasir yang baik yaitu dengan cara jika digenggam terasa tajam dan jika genggaman dilepas pasir tidak menggumpal berarti pasir akan mempunyai ikatan yang baik dan kadar lumpurnya kecil. Kadar Lumpur yang diperbolehkan maks 5%, Cara memeriksa kadar lumpur cukup mudah tidak perlu di laboratorium yaitu campur pasir dengan air jernih di dalam gelas lalu aduk dan diamkan beberapa saat nanti akan terlihat lapisan endapan lumpur diatas pasir lalu ukur ketebalan endapan bandingkan dengan ketebalan pasirnya. Jika lebih dari 5% maka pasir harus dicuci terlebih dahulu. Biasanya yang mengandung banyak lumpur yaitu pasir yang ditambang dari sungai dan gunung, di Jabotabek sudah banyak pasir putih berkadar lumpur rendah yang dijual dipasar.


                                        Suasana penambangan pasir dan batu di kaki Merapi

2. Kerikil/Split
Split adalah batu pecah yang mempunyai dimensi 1-3cm yang berfungsi untuk pengisi campuran beton agar penggunaan semen tidak terlalu banyak. Split yang baik adalah yang mempunyai sudut tajam dan tidak mengandung lumpur.
3. Semen
Material semen tentu saja kita sudah tahu yaitu sebagai bahan perekat yang akan bereaksi jika dicampur dengan air. Semen yang dipergunakan untuk bangunan gedung dan rumah tinggal adalah semen PC (Portland Cement). Ada beberapa jenis semen PC tapi yang biasa kita gunakan untuk rumah dan gedung adalah Portland Cement Tipe 1, semen ini juga yang dijual di toko-toko bangunan. Tipe-tipe semen yang lain nanti kita bahas di lain kesempatan ya...
                                                                 Semen Potrland

4. Besi Beton

Besi beton ada 2 macam yaitu besi beton polos dengan mutu U-24 (Kuat tarik 2400kg/cm2 luas tampang besi) dan besi beton berulir dengan mutu U-40 (Kuat tarik 4000kg/cm2 tampang besi). Besi beton polos biasa kita gunakan untuk rumah tinggal sampai 3 lantai dan besi beton berulir kita gunakan untuk bagunan gedung lebih dari 3 lantai dan bangunan bangunan berat lainnya. Ukuran diameter besi beton yang beredar di pasaran adalah : 

a. Besi beton polos : dia.8, 10, 13, 16, 19



b. Besi beton ulir : D10, D13, D16, D19, D22, D25, D29, D32



I. Beton Site Mix

Beton site mix adalah beton yang pencampuran materialnya dilakukan sendiri di site/lapangan biasanya ini dilakukan untuk proyek rumah tinggal atau proyek yang jauh dari "kehidupan"....hehe maksudnye yang jauh dari produsen beton ready mix. Tidak disarankan jika lokasi proyek dengan batching plant memerlukan waktu perjalanan lebih dari 2 jam karena beton akan rusak.
Perbandingan campuran untuk kolom dan balok praktis rumah tinggal 1 (semen) : 3 (pasir) : 5 (split). cara mencampurnya dengan diaduk manual menggunakan cangkul atau menggunakan molen mesin kecil.



                                                          Mesin Molen Site Mix

II. Beton Readymix

Beton readymix adalah beton yang pencampurannya dilakukan di batching plant beton. Saat ini banyak tersedia produsen beton readymix antara lain Pionir Beton, Holcim beton, Karya beton, Adimix Precast, Waskita Beton, Jayamix Beton dan lain-lain dengan harga yang kompetitif antara satu dengan yang lainnya. Biasanya delivery dari batching plant ke proyek menggunakan truck mixer (molen) yang selalu berputar pelan selama perjalanan untuk menjaga agar beton tidak mengeras.
Jika kita membeli beton di readymix biasanya akan ditanya mutu berapa yang diinginkan, kalau untuk rumah tinggal cukup mutu K-225 atau K-250. Mutu beton ini untuk mengetahui kebutuhan.



                                                              Beton Readymix                                           

III. Beton Precast

Beton precast atau sering disebut beton pracetak yaitu beton yang pembuatannya dicetak terlebih dahulu dengan bentuk dan dimensi sesuai kebutuhan setelah cukup umur baru dipasang. Beton precast banyak kita jumpai untuk tiang pancang, gelagar jembatan, gorong-gorong, dinding façade (ini akan dijelaskan di material finishing), dan lain-lain.


                                             Pemasangan Gelagar Precast untuk Jembatan

A.4. BATU KALI

Pasangan batu kali biasanya kita gunakan untuk struktur fondasi rumah tinggal satu lantai dan untuk dinding penahan Tanah (turap). Batu kali yang digunakan yaitu batu belah ukuran 20-40 cm. Pemasangan dengan perekat mortal (1 Semen : 4 Pasir).
Batu kali yang baik yaitu yang berwarna abu-abu, sudutan tajam dan permukaan kasar.


                                                            Fondasi Batu Kali






Senin, 10 September 2018

MENGENAL SEJARAH ILMU BANGUNAN



Bangunan adalah hasil karya manusia yang terdiri dari berbagai macam material yang disusun satu dengan yang lain dan satu dengan yang lain saling melengkapi sehingga terwujud sebuah bentuk yang diinginkan sesuai dengan peruntukannya. Contoh : candi, tugu, menhir, rumah, gedung, bendungan dll. Di jaman modern saat ini sebuah bangunan dibuat terdiri dari banyak komponen material seiiring dengan perkembangan teknologi pemasangannya, teknologi pembuatannya, perkembangan arsitektur dan kebudayaan manuasia.

Manusia sudah mengenal pembuatan bangunan sejak jaman sebelum masehi terbukti dari banyak ditemukannya situs-situs berupa tempat pemujaan (batu menhir), punden, colosseum di Italia, stone henge di Inggris, piramida di Mesir dan bangunan-bangunan kuno lainnya yang terdapat diberbagai Negara. Tentu saja bentuk dan fungsi bangunan yang ditemukan tersebut sangat berhubungan dengan sejauh mana tingkat peradapan dan kebudayaan setempat.

                                                  Situs Gunung Padang di Cianjur

            
                                                         Colosseum di Italia
                                                              Stonehenge di Inggris

                                                                 Piramida di Mesir

Dalam ilmu bangunan modern tentu saja kita banyak dipengaruhi dan belajar dari peradapan eropa yang dibawa oleh para penjajah antara lain Portugis, Belanda dan Inggris. Sebelum penjajah datang bangsa kita belum mengenal material perekat yang kuat, mudah pemasangannya dan tahan lama seperti semen, kalau kita belajar sejarah kerajaan nusantara yang sudah ada sejak sebelum masehi dan awal masehi tidak ada peninggalan bangunan kerajaan yang masih berdiri utuh, contoh kerajaan sriwijaya, majapahit, mataram kuno, bangunan dari kerajaan-kerajaan tersebut tidak ada "bekasnya", peninggalan dari kerajaan tersebut yang masih bisa kita nikmati adalah candi terbuat dari batu yang disusun simetris dan candi dari bata merah (peninggalan Majapahit), lalu dimana bangunan kerajaannya berada? sudah hilang....ya sudah hilang dimakan waktu karena kebanyakan bangunan tempat tinggal waktu itu terbuat dari kayu dan pada jaman majapahit sudah mengenal bata merah tapi belum mengenal material perekat yang kuat seperti semen.
                                                               Candi Borobudur

                                                     Candi Brahu di Trowulan, Mojokerto

Lalu datang Belanda yang membawa teknologi bangunan dengan material perekat yang kuat dan teknologi metalurgi yang bisa membuat profil Baja untuk struktur. Di Paris sudah dibanggun Menara Eiffel pada tahun 1889 yang merupakan bangunan struktur Baja tertinggi pertama di dunia.

                                                            Menara Eiffel di Paris
 Saat ini kita masih bisa menikmati bangunan keraton Kasunanan Solo dan Kesultanan Yogya karena di dua kerajaan tersebut sudah menggunakan teknologi perekat yang kuat dan permanen. Bahan perekat yang dominan bubuk bata merah dan kapur.



                                       Keraton Kasunanan Solo Mulai Dibangun Tahun 1744


                                   Keraton Kesultanan Yogyakarta Mulai Dibangun Tahun 1755
Lalu kita masih bisa menikmati dam-dam dan jembatan buatan Belanda yang masih berdiri kokoh sampai saat ini, atau kalau kita pergi ke kota tua Jakarta atau Semarang kita masih bisa menikmati bangunan gedung buatan Belanda yang masih berdiri kokoh walaupun usianya sudah ratusan tahun.


                                   Museum Fatahilah di Kota Tua Jakarta Dibangun Tahun 1707


                               Jembatan kereta api Cikubang, Purwakarta Dibangun Tahun 1903

Saat ini seiring dengan perkembangan teknologi yang sudah dikuasai oleh peradaban manusia, baik teknologi perhitungan strukturnya, teknologi pembuatan materialnya sampai dengan teknologi pemasangannya maka kita bisa menyaksikan "perlombaan" pembuatan gedung pencakar langit di berbagai kota besar di dunia.


                                                  Burj Khalifa Gedung Tertinggi di Dunia

                                                             Gedung BNI 46 di Jakarta



                                                    Daftar Gedung Tertinggi di Dunia

Selain gedung seolah perkembangan teknologi sudah tidak terbendung lagi. Kita juga bisa menyaksikan terowongan bawah laut yang menghubungkan Inggris dengan Eropa Daratan, dam pembangkit listrik tenaga air terbesar, jembatan gantung terpanjang di Amerika, kanal penghubung atau terusan yang kita kenal saat ini yaitu Terusan Suez dan Panama bahkan yang lebih "gila" lagi manusia bisa membangun Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS : International Space Station) dll.


                                                              Terusan Panama


                                                   Dam Pembangkit Listrik Terbesar


                                                    Jembatan Gantung Terpanjang


                                                     International Space Station

Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makluk yang sempurna yang mempunyai akal budi yang pasti tidak akan pernah berhenti berinovasi. Saya pastikan kita akan terus menyaksikan kehebatan-kehebatan lainnya, bisa dari orang lain atau bisa juga dari kita.

Terima kasih, semoga bermanfaat dan mohon koreksinya jika ada kesalahan.

PRESENTED BY :


EPABA TAMA :

MELAYANI DESIGN, BORONG BANGUNAN DAN RENOVASI RUMAH DAN RUKO AREA JABODETABEK & SUKABUMI

TELP / WA : 081381034463



Sabtu, 26 Mei 2018

MENGENAL MATERIAL FINISHING

B. MATERIAL FINISHING (ARSITEKTUR). BAGIAN 1

 

Material finishing adalah material yang berfungsi sebagai pembentuk, material pelindung, menguatkan tema sebuah bangunan, sebagai material penutup struktur dan meningkatkan estetika serta citra suatu bangunan.,,ada yang mau nambahin lagi..?

Material finishing akan kita bagi lagi menjadi Finishing Eksterior, Finishing Interior, Sanitari, Pintu & Jendela, Iron Mongeries dan Insulation & Waterproofing.

 B.1 Material Finishing Eksterior

Material finishing eksterior yang akan kita bahas adalah material yang dipasang sebagai kulit luar penutup bangunan dan material yang dipasang di bagian luar bangunan. Material tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
1.  Curtain Wall
Curtain wall biasa dipakai sebagai kulit luar (façade) untuk gedung tinggi. Bahan yang digunakan untuk curtain wall antara lain rangka aluminium dan kaca. Rangka aluminium terdiri dari rangka utama (mullion) dan rangka pembagi (transom).
Curtain wall kita bagi lagi menjadi :
a. Sistem Mullion

                                       Façade Gedung dengan Curtain Wall Mullion System


                                                         Mullion System


b. Sistem Spider

Perbedaan system mullion dengan spider yaitu jika sistem mullion kaca bertumpu pada transom sedangkan system spider kaca bertumpu pada spider dan kaca yang digunakan harus tempered. Sistem ini biasanya digunakan untuk Façade lobby gedung. bangunan akan berkesan futuristic jika menggunakan system ini. Oh ya ini untuk façade rumah juga ok


                                                           Spider System

c. Frameless Glass

Frameless glass yaitu system curtain wall dengan menggunakan kaca tanpa rangka dan tentu saja kaca yang digunakan adalah kaca tempered, biasanya digunakan untuk façade lobby gedung, Untuk rumah tinggal juga bisa jika ingin mendapatkan kesan luas.


                                                    Pemasangan Kaca Tanpa Rangka

2. Cladding

Cladding adalah material penutup dinding luar, bahan yang biasa digunakan adlah papan kayu, aluminium composite panel (ACP), glassfibre reinforment cement (GRC), plat stainless steel, batu alam dll. Biasanya pemasangan cladding untuk menampilkan tema dari design bangunan,  berikut adalah contoh cladding :


                                                       Cladding dari bahan ACP



                                                         Cladding Batu Alam



                                                                Cladding Kayu



                                                       Cladding dari bahan Stainless Steel



                                                    Cladding dari bahan Metal Perforated

3. Façade Precast Panel

Kulit luar yang dipasang dengan menggunakan bahan beton precast panel. Beton precast seperti yang sudah dijelaskan diatas hanya yang ini berfungsi sebagai material finishing bangunan.


                                          Proses Pemasangan Panel Precast untuk Gedung

4. Window Wall

Window wall adalah system jendela yang berbahan rangka aluminium+kaca, kayu+kaca atau UPVC+kaca (saat ini mulai popular penggunaannya). Catatan khusus untuk pemasangan jendela kayu dan UPVC sebaiknya diatasnya diberi kanopi agar terlindung dari UV meskipun saat ini sudah banyak beredar material jendela dari UPVC yang tahan UV.



                                                    Pintu Jendela Aluminium



                                                           Jendela Kayu

                                                          Jendela UPVC
5. Cat Eksterior
Tentu saja kita semua sudah tahu kegunaan cat yaitu sebagai finishing akhir dari dinding luar. Cat eksterior ini tentu harus memiliki spesifikasi khusus yang tahan terhadap cuaca yaitu cat dengan spesifikasi yang kegunaannya untuk eksterior jangan sampai untuk dinding luar kita cat menggunakan spesifikasi cat interior karena pasti akan cepat memudar atau mengelupas.
6. Kayu untuk Finishing Eksterior
Kayu yang kita bahas saat ini adalah kayu yang digunakan untuk material finishing eksterior. antara lain untuk cladding, jendela, pool deck, teras out door, gazebo, plafon eksteriror, dll. Jenis kayu yang biasa digunakan sebagai berikut :
a. Jati
b. Sonokeling
c. Merbau
d. Bengkirai
e. Ulin
f. Kelapa
7. Wood Plastic Composte Flooring
Material ini merupakan material pabrikan yang terbuat dari campuran kayu dan plastic, biasanya digunakan untuk lantai kolam renang dan teras out door. Motifnya ada bermacam-macam bisa anda pilih sendiri sesuai selera.

                                  Pemakaian Wood Plastic Composite untuk Flooring Eksterior
8. Keramik Eksterior

Keramik lantai yang biasa digunakan untuk lantai eksterior yaitu yang berjenis unpolished dan rustic, ini dimaksudkan agar lantai tidak licin. Biasa dipakai untuk pool deck, teras luar, lantai halaman, carport dan lain-lain. Di pasaran tersedia banyak merk dan tipe dari keramik jenis ini, ada yang motif batu alam, motif kayu, motif abstrak dan lain-lain dapat dilpiih sesuai dengan selera dan designnya.


9. Glassfiber Reinforced Cement (GRC)

Pemakaian bahan GRC untuk eksterior biasanya untuk cladding, listplank atau untuk penambahan ornament hias. GRC ada dua macam yaitu :

a. GRC Board
Adalah material pabrikan berbahan GRC, bentuknya lembaran ukuran 1,2x2,4 m2 dengan ketebalan bervariasi bisa dibeli ditoko bangunan. biasanya pemakaiannya untuk plafon luar, lisplank, lapis dinding luar, pagar sementara proyek sebagai backing coarding flexy dll.

b. GRC Cetak
Adalah material cetak berbahan pasir, semen dan serat fibre, bisa dipesan yang bentuknya bisa dibuat sesuai dengan kebutuhan. Biasanya untuk ornament listplank, ornament tiang, patung, cladding, kubah masjid, dll. Kelebihan dari material ini adalah cukup kuat, ringan karena ketebalan hanya 0,8-1cm dan bisa dibentuk sesuai dengan kebutuhan.

10. Waterproof Gypsum (gypsum tahan air)

Gypsum tahan air ini biasanya digunakan untuk plafon teras atau balkon. Karena sifatnya yang ringan dan pemasangannya cukup praktis material ini mulai banyak digunakan di proyek-proyek bangunan gedung