Cari Blog Ini

Senin, 05 November 2018

MENGENAL MATERIAL STRUKTUR BANGUNAN

Jenis material untuk bangunan modern saat ini ada banyak sekali jadi kita akan bagi saja menjadi 3 bagian supaya lebih mudah dalam mempelajarinya yaitu Material Struktur, Material Finishing dan Material Mekanikal & Elektrikal. Material pabrikan yang beredar di pasaran Indonesia tentu saja material yang sudah memenuhi sertifikasi mutu mengacu pada Standard Nasional Indonesia (SNI)

A. Material Struktur

Struktur sendiri kita bagi menjadi struktur Kayu, struktur Baja dan struktur Beton, mari kita bahas satu per satu.

A.1. Struktur Kayu



Jenis kayu yang biasa digunakan untuk bahan struktur adalah kayu dengan kelas kuat I yaitu terdiri dari :

1. Kayu Jati



2. Kayu Sonokeling



3. Kayu Merbau



 A.2. Struktur Baja


Profil Baja yang biasa digunakan sebagai struktur bangunan antara lain :

1. Profil Pipa (Steel Pipe)





2. Profil Hollow


3. Profil WF



4. Profil H-Beam


5. Profil U Chanel (Kanal U)


6. Profil Siku



A.3. Struktur Beton Bertulang

Struktur beton bertulang terdiri dari beberapa material penyusun yaitu pasir, kerikil/split, semen dan besi beton. Dalam ilmu sipil sudah ditetapkan standard mutu beton yang digunakan untuk bangunan dan standar pemaikan besi beton bertulang. Tentu saja untuk menentukan mutu beton dan jumlah besi yang digunakan di suatu bangunan menggunakan perhitungan yang sangat rumit  dan kita tidak membahasnya disini....hehehe pusiiing, sarjana sipil butuh waktu 4 tahun untuk belajar.... Kita akan membahas gambaran umum saja mengenai material yang digunakan untuk beton.

1. Pasir
Cara menguji pasir yang baik yaitu dengan cara jika digenggam terasa tajam dan jika genggaman dilepas pasir tidak menggumpal berarti pasir akan mempunyai ikatan yang baik dan kadar lumpurnya kecil. Kadar Lumpur yang diperbolehkan maks 5%, Cara memeriksa kadar lumpur cukup mudah tidak perlu di laboratorium yaitu campur pasir dengan air jernih di dalam gelas lalu aduk dan diamkan beberapa saat nanti akan terlihat lapisan endapan lumpur diatas pasir lalu ukur ketebalan endapan bandingkan dengan ketebalan pasirnya. Jika lebih dari 5% maka pasir harus dicuci terlebih dahulu. Biasanya yang mengandung banyak lumpur yaitu pasir yang ditambang dari sungai dan gunung, di Jabotabek sudah banyak pasir putih berkadar lumpur rendah yang dijual dipasar.


                                        Suasana penambangan pasir dan batu di kaki Merapi

2. Kerikil/Split
Split adalah batu pecah yang mempunyai dimensi 1-3cm yang berfungsi untuk pengisi campuran beton agar penggunaan semen tidak terlalu banyak. Split yang baik adalah yang mempunyai sudut tajam dan tidak mengandung lumpur.
3. Semen
Material semen tentu saja kita sudah tahu yaitu sebagai bahan perekat yang akan bereaksi jika dicampur dengan air. Semen yang dipergunakan untuk bangunan gedung dan rumah tinggal adalah semen PC (Portland Cement). Ada beberapa jenis semen PC tapi yang biasa kita gunakan untuk rumah dan gedung adalah Portland Cement Tipe 1, semen ini juga yang dijual di toko-toko bangunan. Tipe-tipe semen yang lain nanti kita bahas di lain kesempatan ya...
                                                                 Semen Potrland

4. Besi Beton

Besi beton ada 2 macam yaitu besi beton polos dengan mutu U-24 (Kuat tarik 2400kg/cm2 luas tampang besi) dan besi beton berulir dengan mutu U-40 (Kuat tarik 4000kg/cm2 tampang besi). Besi beton polos biasa kita gunakan untuk rumah tinggal sampai 3 lantai dan besi beton berulir kita gunakan untuk bagunan gedung lebih dari 3 lantai dan bangunan bangunan berat lainnya. Ukuran diameter besi beton yang beredar di pasaran adalah : 

a. Besi beton polos : dia.8, 10, 13, 16, 19



b. Besi beton ulir : D10, D13, D16, D19, D22, D25, D29, D32



I. Beton Site Mix

Beton site mix adalah beton yang pencampuran materialnya dilakukan sendiri di site/lapangan biasanya ini dilakukan untuk proyek rumah tinggal atau proyek yang jauh dari "kehidupan"....hehe maksudnye yang jauh dari produsen beton ready mix. Tidak disarankan jika lokasi proyek dengan batching plant memerlukan waktu perjalanan lebih dari 2 jam karena beton akan rusak.
Perbandingan campuran untuk kolom dan balok praktis rumah tinggal 1 (semen) : 3 (pasir) : 5 (split). cara mencampurnya dengan diaduk manual menggunakan cangkul atau menggunakan molen mesin kecil.



                                                          Mesin Molen Site Mix

II. Beton Readymix

Beton readymix adalah beton yang pencampurannya dilakukan di batching plant beton. Saat ini banyak tersedia produsen beton readymix antara lain Pionir Beton, Holcim beton, Karya beton, Adimix Precast, Waskita Beton, Jayamix Beton dan lain-lain dengan harga yang kompetitif antara satu dengan yang lainnya. Biasanya delivery dari batching plant ke proyek menggunakan truck mixer (molen) yang selalu berputar pelan selama perjalanan untuk menjaga agar beton tidak mengeras.
Jika kita membeli beton di readymix biasanya akan ditanya mutu berapa yang diinginkan, kalau untuk rumah tinggal cukup mutu K-225 atau K-250. Mutu beton ini untuk mengetahui kebutuhan.



                                                              Beton Readymix                                           

III. Beton Precast

Beton precast atau sering disebut beton pracetak yaitu beton yang pembuatannya dicetak terlebih dahulu dengan bentuk dan dimensi sesuai kebutuhan setelah cukup umur baru dipasang. Beton precast banyak kita jumpai untuk tiang pancang, gelagar jembatan, gorong-gorong, dinding façade (ini akan dijelaskan di material finishing), dan lain-lain.


                                             Pemasangan Gelagar Precast untuk Jembatan

A.4. BATU KALI

Pasangan batu kali biasanya kita gunakan untuk struktur fondasi rumah tinggal satu lantai dan untuk dinding penahan Tanah (turap). Batu kali yang digunakan yaitu batu belah ukuran 20-40 cm. Pemasangan dengan perekat mortal (1 Semen : 4 Pasir).
Batu kali yang baik yaitu yang berwarna abu-abu, sudutan tajam dan permukaan kasar.


                                                            Fondasi Batu Kali