Cari Blog Ini

Sabtu, 07 September 2019

MENGENAL ISTILAH SAFETY DALAM PROYEK

Kegiatan proyek selalu atau seringkali berhubungan dengan pekerjaan-pekerjaan yang mengandung resiko bagi pekerja itu sendiri maupun bagi lingkungan sekitarnya. oleh karena itu penting untuk memberikan pengertian dan pemahaman bagi para pekerja proyek akan resiko yang mungkin terjadi jika dalam pelaksanaan proyek tidak mengindahkan hal-hal yang dapat memperkecil atau menghindari terjadinya kecelakaan kerja. 

Nah lho kok berat amat pembahasannya to mas....lama gak nongol kok sekali nongol langsung ngomong resiko-resiko kegiatan proyek...mbok ya jangan nakut-nakuti to mas...hehehe

Gak usah takut tapi alangkah baiknya jika kita turut perduli akan keselamatan kerja, bagaimana cara kita perduli? yang terpenting kita harus tahu dulu hal-hal sederhana yang bisa menghindarkan dari resiko celaka tadi.


REsiko yang mungkin timbul akibat kecelakaan kerja dibagi menjadi 3 antara lain :

1. Resiko Berat
Kecelakaan kerja yang mengakibatkan cacat tetap sampai dengan kematian

2. Resiko Sedang
Kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban harus mendapatkan perawatan di rumah sakit setelah sembuh dapat beraktifitas normal kembali

3. Resiko Ringan
Kecelakaan kerja yang dapat ditangani dengan pertolongan pertama setelah itu dapat melanjutkan aktifitas kembali

Uraian tersebut jangan membuat kita kuwatir karena resiko-resiko tersebut dapat kita hindari jika dalam pelaksanaan proyek menjalankan prosedur-prosedur yang benar. apa saja prosedur-prosedur yang harus kita jalankan? sebagai berikut :

1. Membuat dan menjalankan metode pelaksanaan pekerjaan
2. Pekerja proyek harus menggunakan alat pelindung diri (APD) standard
3. Memasang rambu-rambu peringatan
4. Memasang proteksi antara lain :
- Proteksi untuk menghalangi benda jatuh
- Proteksi untuk lubang galian
- Proteksi area kerja yang berhubungan dengan pemukiman dan jalan raya
- Proteksi pada perimeter bangunan bertingkat
- proteksi untuk jaringan listrik kerja
5. Membuat sirkulasi udara untuk area kerja yang tertutup
6. Memasang lampu penerangan yang cukup
7. Mencatat dan memberikan APD pada setiap tamu yang berkunjung ke proyek
8. Melakukan Safety Talk berkala kepada pekerja proyek
9. Mengontrol keluar masuk pekerja
10. Melakukan checklist assesment pada alat-alat yang digunakan jika ada kerusakan harus segera diperbaiki
11. Menyediakan safety officer yaitu petugas yang khusus untuk menjalankan dan memastikan semua prosedur safety dijalankan di proyek
12. dll

Itu penjelasan singkat mengenai istilah safety dalam proyek semoga bermanfaat bagi kita semua. Jadi jika anda ingin menunjuk kontraktor masalah safety ini wajib anda perintahkan untuk dijalankan tapi tentu saja akan ada tambahan biaya untuk mengakomodir hal tersebut dan menurut saya lebih baik kita keluarkan biaya lebih dari pada proyek kita terhambat dan terlambat akibat resiko yang muncul jika kita tidak menjalankan metode safety tersebut.

Akhir Kata Safety Harus Dimulai dari Diri Kita Sendiri

Salam Hormat dan Sukses Selalu Untuk Anda


EPABATAMA
Call/WA : 081381034463






Tidak ada komentar:

Posting Komentar